Anti Rayap Semakin Dibutuhkan

Keganasan makhluk yang bernama "rayap" semakin merajalela. Sejak kami menulis artikel ini ( 18 Februari 2009 )
telah banyak korban baik fisik maupun bathin....Fisik, jelas kerusakan yang ditimbulkan mengakibatkan pemilik property
terpaksa melakukan renovasi yang memakan biaya yang tidak sedikit. Lelah bathin, akibat renovasi yang
memakan waktu dan biaya secara otomatis menguras pikiran dan tenaga, belum lagi aktivitas kerja yang begitu padat sangat menyita konsentrasi.

Gambar di artikel ini kami ambil dari salah satu klien kami, plafon gypsum yang ada di garasinya runtuh dan menimpa
kendaraan yang ada. Gejala awal dari kerusakan tidak terdeteksi oleh penghuni. Rayap bisa disebut "hidden pest"
yang selalu beraksi secara tersembunyi, tanpa disadari rumah kita merupakan ancaman yang sewaktu-waktu sangat membahayakan keluarga kita.

Gypsum yang terpasang sudah saatnya diproteksi dengan bahan anti rayap
tentunya harus memakai bahan anti rayap yang direkomendasikan oleh pihak kami. Seperti yang sudah kami sampaikan di bagian blog ini, jalur yang dilewati rayap-pun bisa menimbulkan kerusakan. Hal ini dikarenakan adanya simbiosis mutualism antara rayap dengan jamur. Dimana ada serangan rayap pasti jamur juga akan berkembang biak. Kekuatan merusak rayap dan jamur inilah yang menyebabkan runtuhnya gypsum dari rangkanya.
Rangka atap baja ringan? Rangka holo gypsum? bukan menjadi masalah yang berarti bagi rayap. Memang jenis bahan diatas tidak dimakan rayap, akan tetapi.....dengan porsi makanan ( kayu ) yang diperkecil, rayap akan semakin ganas menyerang bahan-bahan lain di rumah kita.

Seperti halnya rayap, kontraktor atau jasa anti rayap - pun tidak terlalu populer untuk di prioritaskan dalam membangun maupun merenovasi rumah. Padahal kerugian yang ditimbulkan bisa membuat kantong kempes....
Tidak ada ruginya bagi pemilik rumah untuk menggunakan jasa anti rayap...lalu siapa yang akan rugi???yang rugi, pemilik rumah yang tidak memakai anti rayap....


Read More..